Budidaya Kepiting Bakau di Kolam Terpal
Pendahuluan
Kepiting bakau adalah salah satu jenis penghasilan yang cukup menjanjikan bagi peternak. Kepiting bakau adalah binatang air asin yang dapat hidup di perairan asin atau muara sungai. Selain itu kegiatan budidaya kepiting bakau memiliki prospek yang menarik karena permintaan pasar akan kepiting terus meningkat. Salah satunya adalah para pengusaha restoran yang membutuhkan pasokan kepiting bakau untuk mengisi menu masakan seafood.
Terlebih lagi, budidaya kepiting bakau tidak membutuhkan lahan yang luas seperti budidaya ikan pada umumnya. Anda bisa mengambil manfaat lahan sempit di pekarangan rumah, berupa kolam terpal atau tangki air bekas.
Persiapan Kolam Terpal
Sebelum memulai budidaya kepiting bakau, perlu dilakukan persiapan kolam terpal terlebih dahulu. Anda bisa menggunakan terpal dengan ukuran 3 x 2 meter dan kedalaman sekitar 50-70 cm.
Pastikan terpal sudah bersih sebelum dipasang. Selain itu, kita butuh sistem pengairan untuk kolam terpal. Bila tempat memasang kolam terpal jauh dari sumber air, kamu bisa membuat sumur dan memakai pompa air atau lanskap sebagai pengalir air.
Saat pertama menyerupai terpal, berikan pupuk kandang dan biarkan selama 1-2 hari supaya biota air terwujud. Jangan lupa untuk mengganti air pada kolam apabila air terjadi keruh atau kotor.
Pemilihan Bibit Kepiting Bakau
Budidaya kepiting bakau, kita memerlukan bibit kepiting bakau yang akan ditempatkan pada kolam terpal. Untuk bibit kepiting bakau, kita bisa membelinya di penjual-penjual ikan atau di peternak kepiting.
Pilih bibit kepiting bakau yang sehat dan aktif dengan ciri-ciri tubuh utuh, tidak cacat atau penyakit serta badannya gemuk. Biasanya bibit kepiting bakau yang baik beratnya 50-100 baik satu ekor. Umur bibit kepiting bakau bisa 1-2 bulan yang cukup untuk memulai budidaya.
Pemberian Pakan
Pakan kepiting bakau cukup terdiri dari beragam limbah makanan atau sisa sayuran. Pakan yang cocok untuk kepiting bakau antara lain lembaran pohon ketapang, rumput laut, atau ampas tahu yang sudah dibuang airnya. Kepiting bakau senang makan makanan yang sudah mulai busuk.
Klikesmpulan, budidaya kepiting bakau bisa menjadi pilihan bisnis bagi para peternak atau hobiis. Selalu belajar dan mencari informasi terbarukan akan sangat membantu dalam rencana bisnis anda.
Komentar
Posting Komentar