Budidaya Kepiting Bakau Sistem Apartemen: Cara Mudah dan Efektif untuk Pemula
Pendahuluan
Kepiting bakau merupakan salah satu jenis komoditas perikanan yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Selain itu, kepiting bakau juga memiliki kandungan gizi yang tinggi dan memiliki rasa yang nikmat. Hal inilah yang membuat banyak orang tertarik untuk budidaya kepiting bakau. Namun, tidak semua orang memiliki lahan yang cukup untuk membudidayakan kepiting bakau secara konvensional. Oleh karena itu, alternatif yang bisa dilakukan adalah budidaya kepiting bakau sistem apartemen. Sistem ini bisa dilakukan oleh siapa saja, baik oleh pemula maupun oleh yang sudah berpengalaman.
Apa itu Sistem Apartemen pada Budidaya Kepiting Bakau?
Sistem apartemen pada budidaya kepiting bakau adalah sistem pemeliharaan yang memisahkan koloni kepiting bakau dalam beberapa wadah yang biasanya disusun bertingkat seperti apartemen. Setiap wadah atau kolam diberi jarak yang cukup agar tidak saling berdekatan, sehingga koloni kepiting bakau tidak saling bertarung dan saling memakan satu sama lain. Biasanya wadah atau kolam dibuat dari bahan yang bisa tahan air dan mudah dibersihkan seperti fiber atau plastik.
Keuntungan Budidaya Kepiting Bakau dengan Sistem Apartemen
Ada beberapa keuntungan yang bisa didapatkan dari budidaya kepiting bakau dengan sistem apartemen, antara lain sebagai berikut:
- Memperoleh hasil yang lebih cepat
- Lebih mudah dalam pengelolaan dan pemeliharaan
- Tidak tergantung pada musim
- Bisa dilakukan di lahan yang sempit
- Mampu meminimalisir risiko tertularnya penyakit
- Mampu meningkatkan jumlah produksi
Cara Budidaya Kepiting Bakau dengan Sistem Apartemen
Berikut adalah langkah-langkah cara budidaya kepiting bakau dengan sistem apartemen:
Persiapan Kolam dan Air
Persiapan kolam dan air sangat penting agar kepiting bakau bisa tumbuh dengan optimal. Langkah-langkah yang perlu dilakukan adalah sebagai berikut:
- Buatlah tangki atau kolam yang terbuat dari bahan yang tahan terhadap air seperti fiber atau plastik yang cukup besar dan dalam
- Isi kolam atau wadah dengan air laut yang sudah bersih dan tawar. Sebelum itu, pastikan pH air dalam tangki kolam tersebut berada pada kisaran 7 hingga 8.5
- Suplai air dengan cara mengalirkan air setiap hari untuk menjaga kondisi air agar tetap segar
- Pastikan suhu air berada pada kisaran 25 hingga 30 derajat Celcius
Bibit Kepiting Bakau
Pilihlah bibit kepiting bakau yang sehat dan berasal dari peternak yang terpercaya. Selain itu, pastikan bibit sudah memiliki bobot minimal 50 gram per ekor sebelum ditebar ke dalam wadah atau kolam.
Pemberian Pakan
Pemberian pakan pada kepiting bakau dengan sistem apartemen dilakukan secara terjadwal dan rutin. Bahan pakan yang diberikan bisa berupa pelet, ikan rucah, cacing, atau udang kecil. Berikut adalah cara memberikan pakan pada kepiting bakau:
- Beri makan kepiting bakau setiap pagi dan sore hari dengan jumlah yang cukup, yakni sekitar 10-15 persen dari bobot kepiting
- Pastikan pakan mencukupi kebutuhan nutrisi kepiting bakau, yakni protein dan lemak
Pengawasan dan Perawatan
Pengawasan dan perawatan pada kepiting bakau harus dilakukan secara teratur. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan:
- Pantau pH air agar tetap stabil
- Pantau kualitas air dan pastikan air bersih dan segar
- Sebelum memberikan pakan pada kepiting bakau, pastikan koloni sudah bersih dari kotoran dan sisa-sisa pakan yang tersisa
- Hindari koloni kepiting bakau dari infeksi penyakit atau serangan dari hama seperti burung atau tikus
Kesimpulan
Budidaya kepiting bakau sistem apartemen merupakan alternatif yang efektif bagi mereka yang tidak memiliki lahan yang cukup untuk membudidayakan kepiting bakau secara konvensional. Sistem apartemen pada budidaya kepiting bakau dilakukan dengan memisahkan koloni kepiting bakau dalam beberapa wadah yang biasanya disusun bertingkat seperti apartemen. Keuntungan yang bisa didapatkan dari budidaya kepiting bakau dengan sistem apartemen antara lain lebih mudah dalam pengelolaan dan pemeliharaan, tidak tergantung pada musim, bisa dilakukan di lahan yang sempit, dan mampu meningkatkan jumlah produksi. Untuk memulai budidaya ini, persiapan kolam dan air, bibit kepiting bakau, pemberian pakan, dan pengawasan dan perawatan adalah hal-hal yang perlu diperhatikan. Dengan melakukan semua langkah yang dijelaskan dengan benar dan teliti, diharapkan budidaya kepiting bakau dengan sistem apartemen bisa berhasil dan memberikan keuntungan yang cukup besar.
Komentar
Posting Komentar